Friday, February 24, 2017

Bahaya Penyakit Fistula Ani Jika Tidak Segera Diobati

Bahaya Penyakit Fistula Ani

Bahaya Penyakit Fistula Ani. Banyak sekali masalah kesehatan yang berhubungan dengan buang air besar, salah satunya ialah fistula ani. Fistula ani merupakan bahasa medis untuk saluran yang terbentuk dan mungkin terinfeksi antara bagian akhir usus yakni antara rektum sampai lubang anus dan kulit di sekitar lubang anus.
Adapun beberapa gejala umum dari fistula ani, diantaranya :
  • Iritasi kulit di sekitar anus
  • Rasa sakit yang terus menurun dan sengata mengganggu saat duduk, bergerak, batuk atau buang air besar
  • Terdapat lendir atau darah yang keluar saat buang air besar
Pada umunya, fistula ani disebabkan oleh infeksi pada kelenjar anus yang menyebabkan timbulknya penumpukan nanah. Fistula ani kemudian membentuk saluran dibawah permukaan kulit yang terhubung pada kelenjar yang terinfeksi. Jika tidak dapat kering dengan sendirinya, nanah tersebut harus dikelularkan dengan melakukan operasi.

Fistula ani dapat dikategorikan dalam berbagai jenis tergantung kondisi dan posisinya. Ada yang rendah dan tinggi. Hal ini tergantung seberapa dekat posisinya dengan otot-otot sphincter atua kumpulan otot pada ujung anus. Ada juga yang komples atau sederhana, tergantung apakah hanya terdapat satu saluran fistula atau ada jaringan yang saling terhubung.

Pada umumnya, fistula ani disebabkan oleh 2 faktor, yaitu :
  • Infeksi pada anus
    Kondisi ini umumnya disertai abses atau penumpukan nanah pada anus. Nanah biasanya muncul setelah kelenjar kecil dalam anus terinfeksi bakteri. Kondisi ini sering terjadi pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah. JIka fistula anda disertai nanah, maka biasanya tubuh anda akan mengalami demam tinggi, lemas dan merasa lelah.
    • Divertikulitis atau infeksi yang pada kantong kecil pada bagian samping usus besar
    • Penyakit Crohn yaitu kondisi kronis yang menyebabkan inflamasi pada dinding sistem pencernaan
Pengobatan yang bisa anda lakukan untuk mengobati fistula ani ialah dengan cara operasi. Setelah melakukan operasi, anda sebaiknya mengenakan pakaian longgar dan duduk menggunakan bantal hingga luka operasi sembuh. Umumnya untuk penyembuhan membutuhkan waktu kurang lebih 6 minggu. Pada minggu-minggu pertama, vekas luka mungkin akan mengeluarkan darah dan cairan. jadi sebaiknya gunakan pembalut atau handuk kecil pada celana dalam.

Setelah operasi, umumnya pasien sudah dapat langsung pulang dan tidak membutuhkan konsumsi antibiotik. Namun segera periksakan diri anda jika setelah operasi mengalami komplikasi seperti demam tinggi, mual, infeksi, susah buang air besar dan kecil, nyeri serta konstipasi.

No comments:

Post a Comment